Iklan

Menu Bawah

JAGA MATA MU

Redaksi
Rabu, 23 September 2015, Rabu, September 23, 2015 WIB Last Updated 2023-02-01T19:16:25Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim

Pandangan mata yang diumbar dan tidak dikendalikan akan merusak hati kita.

Ia ibarat panah beracun yang dilesakkan Iblis ke arah hati kita. Imam Ahmad meriwayatkan sebuah hadits Nabi dari Anas bin Malik, bahwasanya Rasulullah saw bersabda,

"Pandangan mata adalah panah beracun yang dilesakkan oleh Iblis. Barangsiapa memejamkan matanya (dari yang haram) karena Allah, maka Allah akan memberikan pada hatinya lezatnya iman, yang akan ia dapat sampai ia berjumpa dengan-Nya."


Pandangan mata yang diumbar dan tidak dikendalikan juga akan menyibukkan hati kita, sehingga kita menjadi lupa pada berbagai kebaikan dan amal shalih. Ketika itulah kita bisa terjebak untuk menuruti dorongan hawa nafsu dan terlena dalam kelalaian tersebut.

"Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah kami lalaikan dari mengingati kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas." (QS Al-Kahfi: 28)


Karena sedemikian berbahayanya pandangan mata jika diumbar dan tidak dikendalikan, Allah menyeru kepada orang-orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan, agar menundukkan pandangan mereka dari hal-hal yang terlarang. Dalam QS An-Nuur: 30-31, Allah berfirman,

"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat.' Katakanlah kepada wanita yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya. Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya ...."

Komentar

Tampilkan

Terkini

PUISI

+