Iklan

Menu Bawah

Polisi Memburu pelaku utama bernama (ADAR) dan Kawanan lainnya atas Dugaan penistaan Agama Islam: πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

Redaksi
Senin, 06 Maret 2023, Senin, Maret 06, 2023 WIB Last Updated 2023-03-05T17:01:24Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
pelaku utama adar di group WhatsApp 

Merebaknya kasus penistaan agama serta sistem hukum yang tak membuat jera, tak bisa dilepaskan dari paradigma sekularisme demokrasi yang diterapkan di negeri ini. Penistaan atau penodaan agama yang kian menggurita menjadi bukti bahwa negara gagal menjamin dan melindungi agama.“


Jakarta,detiknewstv.com diperlukan adanya negara yang mampu melindungi dan menjaga agama dari berbagai tindak penghinaan dan pelecehan. Itulah sistem Islam, yang telah terbukti mampu melindungi agama dengan menjaga akidah umat serta menegakkan hukum syariat secara kafah dalam bingkai Khilafah.

Negara Islam akan memberangus semua penista agama dengan cara menetapkan sanksi yang tegas bagi para pelakunya. Negara juga akan melakukan amar makruf nahi mungkar untuk menjaga dan mengokohkan akidah umat. Sehingga umat terpeliharanya keimanannya dan senantiasa tunduk terhadap Sang Pencipta. Semua peluang terjadinya penyimpangan perilaku akan ditutup dan diantisipasi dengan memberikan sanksi yang menjerakan.
Nama : ADAR PELAKU UTAMA PENISTAAN AGAMA ISLAM KINI DI BURU POLISI
AKIBAT DI DUGA MENUSLIKAN ALQURAN PALSU. SEPERTI DI LANSIR DARI WAG.RASUL PAULUS DAN RASUL MUHAMMAD.

Dalam Islam, melakukan penistaan terhadap ajaran Islam serta menghina Nabi Saw hukumnya haram. Sanksi yang akan diterima pelaku adalah hukuman mati. Dalam HR. Abu Daud no 4362, “Ada seorang wanita Yahudi yang menghina Nabi –shalallahu alaihi wasallam-, dan mencela beliau. Kemudian, orang ini dicekik oleh sahabat sampai mati. Namun, Nabi –shalallahu alaihi wasallam- menggugurkan hukuman apa pun dari sahabat itu.” Hadis ini dinilai Jayid oleh Syaikhul Islam.

Dari hadis tersebut, jelas menyampaikan pada kita bahwa penghina Rasulullah Saw akan dikenai hukuman mati. Di masa Khilafah Ustmani, sikap tegas juga ditunjukkan oleh Khalifah Abdul Hamid II terhadap negara Prancis dan Inggris yang akan mengadakan pertunjukan drama karya Voltaire yang isinya menghina Rasulullah Saw. Khalifah langsung mengultimatum negara tersebut hingga Kerajaan Inggris ketakutan dan membatalkan rencana pementasan opera tersebut.
Demikianlah Islam dengan seperangkat aturannya mampu menjaga dan melindungi kemuliaan agama Islam. Sungguh, saat ini umat membutuhkan institusi yang dapat menjadi pelindung yang agung tersebut, itulah Khilafah. Inilah saatnya untuk menerapkan aturan Islam secara kafah dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Mari rapatkan barisan untuk mewujudkan kemuliaan Allah Swt., Nabi Muhammad Saw serta umat Islam dengan berjuang menegakkan Khilafah di muka bumi ini. 
Wallahu’alam Bish Shawwab[
Komentar

Tampilkan

Terkini