Iklan

Menu Bawah

°°🕌 KHUTBAH JUM'AT 🕌°°°°NASEHAT PERSIAPAN MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

Redaksi
Jumat, 03 Maret 2023, Jumat, Maret 03, 2023 WIB Last Updated 2023-03-03T06:47:01Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
°°KHUTBAH PERTAMA°°


إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه
قال الله تعالى فى كتابه الكريم، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
وقال تعالى، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ، فإِنَّ أَصَدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا ، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ

Ummatal Islam,Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bila memasuki bulan Syaban, beliau memperbanyak puasa di dalamnya sebagai bentuk persiapan untuk menyambut bulan Ramadhan. Ini memberikan kepada kita sebuah faidah, yaitu seorang mukmin hendaknya senantiasa mempersiapkan dirinya menuju bulan yang mulia, bulan yang penuh berkah, bulan yang diturunkan di dalamnya Al-Qur’an, yaitu bulan Ramadhan.

Kewajiban kita adalah mempersiapkan diri, baik itu fisik maupun hati. Namun yang paling penting tentu saja persiapan hati dan keimanan kita. Hal itu karena nanti kita harus berpuasa di bulan Ramadhan yang mana tujuannya adalah untuk menghasilkan ketakwaan kepada Allah

Diantara Nasehat Persiapan didalam menyambut Bulan Ramadhan adalah

 WAJIB MENUNTUT ILMU SYAR’I

🕋 Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.” (📖HR. Ibnu Majah)

Ada kewajiban dan dua amanah yang wajib dipikul dan dilaksanakan oleh penuntut ilmu, yaitu اﻟﺘﺤﻤـﻞ (kewajiban terus untuk menuntut ilmu sampai diwafatkan oleh Allah) dan اﻷداء (berusaha bagaimana menyampaikan ilmu dengan apa yang sudah kita ketahui).

Ini adalah amanah yang akan ditanya oleh Allah di hari kiamat nanti.

Kita menuntut ilmu agar takut kepada Allah, mendekatkan diri kepada Allah, supaya hati bertambah baik dan bersih. Diawal dakwah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Allah sudah firmankan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:

وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ

“Bajumu kamu bersihkan.” (📖QS. Al-Muddassir[74]: 4)

Kata para Mufassirin tentang ayat ini, yang pertama bahwa maknanya adalah:

Bersihkan jiwau dari segala macam perbuatan syirik
Bersihkan amalmu dari kotoran
Bersihkan akhlakmu
Bersihkan bajumu
Orang yang membersihkan hati adalah orang yang paling bahagia di muka bumi ini.

🕋 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman


قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّاهَا ﴿٩﴾ وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّاهَا ﴿١٠﴾

“Sungguh sukses/beruntung orang yang membersihkan hatinya dengan taat kepada Allah. Dan sungguh rugi orang-orang yang mengotori hatinya dengan berbuat dosa dan maksiat.” (📖QS. Asy-Syams[91]: 9-10)

 PENJELASAN IMAM IBNUL QAYYIM

🕌 Imam Ibnul Qayyim Rahimahullahu Ta’ala berkata:

وحق الله تعالى في الطاعة ستة أمور : الإخلاص في العمل, ا لنصيحة لله فيه, متابعة الرسول – صلى الله عليه وسلم -, شهود مشهد الإحسان فيه, شهود منة الله عليه فيه, شهود تقصيره فيه بعد ذلك كله.

“Hak Allah dalam kita melaksanakan ketaatan ada enam perkara: ikhlas dalam beramal, nasihat karena Allah, ittiba’ (mengikuti) Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, menghadirkan bahwa Allah telah berbuat baik kepada kita, menghadirkan bahwa Allah telah memberikan karunia yang besar, menghadirkan bahwa kita orang-orang yang lalai dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah.”

 PERSIAPAN UNTUK MASUK RAMADHAN

🕋 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ﴿١٨٣﴾


“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa kepada Allah.” (📖QS. Al-Baqarah[2]: 183)

🕋 Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda berkaitan dengan menyambut Ramadhan:

ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, Allah mewajibkan kepada kalian puasa, dibuka padanya pintu-pintu surga, ditutup padanya pintu-pintu neraka, dibelenggu padanya setan, dan padanya satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa yang tercegah kebaikannya maka dia akan tercegah.” (📖HR. Ahmad dan An-Nasa’i)


أقول قولي هذا واستغفر الله لي ولكم


°°KHUTBAH KEDUA°°


الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله، نبينا محمد و آله وصحبه ومن والاه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أنَّ محمّداً عبده ورسولهُ

Ummatal Islam,
Di antara persiapan kita untuk masuk Ramadhan yaitu:

a. Taubat kepada Allah atas semua dosa

🕋 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا

“Wahai orang-orang yang beriman, taubatlah kalian kepada Allah dengan taubat nasuha.” (📖QS. At-Tahrim[66]: 8)

b. Sibuk dengan Al-Qur’an

Ingat bahwa Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an.

🕋 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ…

“Bulan Ramadhan diturunkan padanya Al-Qur’an…” (📖QS. Al-Baqarah[2]: 185)

Sibukkan diri kita dengan membaca Al-Qur’an. Kalau dibulan-bulan yang lalu minimal kita membaca 1 hari 1 juz, untuk bulan sya’ban minimal 2 juz, untuk Ramadhan minimal 3 juz.

🕋 Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ

“Bacalah Al-Qur’an karena Al-Qur’an memberikan syafaat pada orang yang membacanya pada hari kiamat nanti.” (📖HR. Muslim)

c. Perbanyak sedekah

Kalau di hari-hari biasa kita banyak sedekah, apalagi Ramadhan. Sebab setiap hari malaikat turun mendoakan orang yang sedekah. 

🕋 Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصبِحُ العِبادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلانِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الآخَرُ: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا


“Setiap hari dua malaikat turun, dia berkata: ‘Ya Allah gantikan orang yang infak hari ini.’ Malaikat yang satu berkata: ‘Ya Allah hancurkan orang yang tidak infak hari ini.'” (📖HR. Bukhari)

🕋 Dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ

“Jaga diri kamu dari api neraka meskipun dengan sebutir kurma.” (📖Muttafaqun ‘alaih)

d. Memperbanyak amal-amal shalih

Memperbanyak amal shalih secara umum, yaitu seperti shalat-shalat sunnah, baik itu rawatib, qabliyah, ba’diyah, dhuha, shalat tarawih. Dan juga amal-amal shalih yang lain seperti berbakti kepada orang tua, karena orang tua adalah pintu surga. Jangan merasa lelah dan payah ketika membantu mereka.

e. Gunakan waktu sebaik-baiknya

Gunakan waktu sebaik-baiknya untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Yang harus kita ingat adalah kita menghadirkan bahwa ini semua nikmat dan karunia dari Allah. Kita bisa membaca Al-Qur’an, berdzikir, ibadah, itu semua nikmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Waktu sangat berharga dan akan ditanya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

🕋 Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ المَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ

“Kebaikan Islam seseorang meninggalkan apa yang tidak bermanfaat.” (📖HR. Tirmidzi dan yang lainnya)

f. Ingat tujuan puasa

Ingat bahwa tujuan kita puasa adalah agar bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

g. Berdoa agar amal diterima

Selalu memohon kepada Allah agar amal-amal kita diterima oleh Allah. Maka perhatikanlah bahwa di tengah-tengah ayat puasa Allah sebutkan tentang doa. Maka di antara doa-doa kita adalah doa agar amal kita diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.


Maka kita berusahalah saudaraku, bagaimana caranya Ramadhan ini menjadi sesuatu yang menikmatkan hati kita dan jiwa kita, menjadi sebuah kebahagiaan ketika kita bisa bermunajat kepada Allah Jalla wa Ala.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ
اللهُمَّ اجْعَلنَا مِن التَّوَّابِين
اللهُمَّ اجْعَلنَا مِن المتَّقِين
اللهُمَّ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوابُ الرَّحِيم
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

عباد الله:

إِنَّ اللَّـهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ ﴿٩٠﴾
فَاذْكُرُوا الله العَظِيْمَ يَذْكُرْكُم، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُم، ولذِكرُ الله أكبَر.


Nasihat Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan adalah Kajian bersama Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas Hafidzahullah

Diedit dan tambahan Muqaddimah dan penutup do'a diambil dari Artikel khutbah jum'at Ustadz Abu Yahya Badru Salam Lc .Hafidzahullah

Sumber:Khutbah jum'at Radio Rodja.com
Komentar

Tampilkan

Terkini